Tekad Bangun Kemandirian, GKTMB Kabupaten Karawang Gelar Konsolidasi

KARAWANG - Ratusan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Mandiri Teluk Jambe Bersatu (GKTMB) Kabupaten Karawang menggelar konsolidasi di gudang serbaguna serikat tani di Dusun Pasir Ipis Desa Margakaya Kec. Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Sabtu, (19/3/2022)

Konsolidasi yang dikemas dalam format Musyawarah Besar ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari, Sabtu hingga Minggu. Diperkirakan sebanyak 500 orang petani dan anggota kelompok tani hadir dalam acara konsolidasi.

Baca Juga

Deni Nurhadiansyah: Petani Muda Berinovasi dalam Pertanian di Subang, Jawa Barat

Sebagaimana diketahui, GKTMB dalam kiprahnya selama ini telah memiliki surat ketetapan IPHPS (Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial) yang masuk dalam program strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). IPHPS diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi pada GKTMB Tahun 2017 lalu.

Adapun agenda utama yang akan dibahas dalam musyawarah besar GKTMB kali ini antara lain penyusunan program kelompok tani lima tahun ke depan dan pemilihan Ketua Umum  GKTMB Periode 2022-2027.

"Intinya musyawarah  yang kita adakan sekarang dalam rangka konsolidasi juga membahas program stragegiS lima tahun ke depan," ujar inisiator acara Dedi Muljadi kepada iNewsBogor.id

Baca Juga

Jokowi Benarkan Pernyataan Ganjar Soal Kelangkaan Pupuk, Prabowo Tak Mengerti Isu Petani?

Dari sekian banyak agenda yang dibahas, satu yang paling mendapat prioritas adalah program reboisasi di lereng perbukitan yang saat ini masuk dalam kawasan pembangunan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Puluhan ribu bibit tanaman keras sudah dipersiapkan para petani dan anggota kelompok tani untuk menghijaukan kembali kawasan. 

Kawasan yang disasar program strategis GKTMB Kabupaten Karawang ini berada di kawasan seluas 150 hektar, meliputi 30 ha untuk penghijauan dan sisanya 120 hektar untuk lahan produksi pertanian, perkebunaan juga perernakan. Dalam proses pelaksanaan kedua program tersebut GKTMB mendapatkan pendampingan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca Juga

Harga Pupuk Melonjak, Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Minta Akses Pupuk Bantuan Diperluas

Yang tak kalah menarik jadi sorotan peserta Musyawarah Besar GKTMB adalah pemilihan Ketua Umum Baru periode lima tahun mendatang. Meski GKTMB bersifat mandiri dan tidak berafiliasi. Tak urung kandidat calon Ketua Umum jadi sorotan khusus mengingat saat ini sudah masuk tahun politik.

"Diharapkan lima tahun ke depan kita punya sosok ketua yang bisa melanjutkan keberhasilan program yang sudah dijalankan Pengurus GKTMB lima tahun berjalan," pungkas Dadi.

Agenda pemilihan Ketua Umum baru GKTMB periode 2022-2027 menurut rencana akan digelar besok (Minggu, 20/3/2022) setelah terbentuk formatur.
 

Editor : Hilman Hilmansyah