Kejutan Besar di Scooter Prix 2025 Round 1: Dua Juara Umum Gagal Naik Podium!

Di Kelas 2T Small Frame FFA Open, Ahmad Saugi dari Rodolfo Racing Team, yang sempat memimpin sepanjang balapan, mengalami masalah dengan bannya di tengah balapan dan akhirnya harus puas di posisi keempat. M. Abdul Azis dari DR Polan Scooter mengambil alih posisi pertama, berkat konsistensinya dalam menghadapi tantangan cuaca yang berubah-ubah di sirkuit.
"Persaingan kali ini sangat berat, karena cuaca yang lembab membuat banyak pembalap kesulitan dengan bannya. Saya harus berjuang keras melawan kondisi alam yang tak menentu," ungkap Azis, yang sukses meraih podium teratas.
Priambodo Soesetyo, Co-founder dan Project Director Scooter Prix, menyoroti ketatnya persaingan di ajang ini. Dengan diberlakukannya sistem poin, para pembalap semakin termotivasi untuk tampil maksimal di setiap ronde. Priambodo menekankan pentingnya tiap poin, yang berperan besar dalam menentukan perolehan akhir juara umum.
"Sistem poin ini membuat setiap pembalap berusaha keras. Meskipun tidak naik podium, poin yang mereka peroleh tetap sangat berharga untuk persaingan menuju juara umum," jelas Priambodo Soesetyo. Pada Scooter Prix 2024, selisih poin antara juara umum di kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open hanya kurang dari 10 poin, membuktikan betapa pentingnya setiap poin yang dikumpulkan.
Editor : Furqon Munawar