Kejutan Besar di Scooter Prix 2025 Round 1: Dua Juara Umum Gagal Naik Podium!

BOGOR, iNewsBogor.id - Ajang balap skuter terbesar di Indonesia, Scooter Prix 2025 Round 1, sukses digelar di Sirkuit Sentul Karting Internasional pada 26-27 April 2025. Lebih dari 100 pembalap berkompetisi sengit dalam event yang diorganisir oleh Springboard, yang kali ini tak hanya menarik pembalap, tetapi juga ribuan penggemar setia yang datang untuk menyaksikan aksi penuh adrenalin.

Gelaran balap ini juga semakin meriah dengan kehadiran komunitas skuter dari berbagai daerah yang melakukan Sunmori (Sunday Morning Ride) menuju sirkuit. Dengan dukungan dari sponsor utama seperti Pertamina, E3 Mobility, dan Extra Joss Ultimate, acara ini berjalan lancar dan sukses menarik perhatian banyak pihak.

Baca Juga

BK Racing Team Indonesia Turut Meriahkan Scooter Prix 2025 di Sentul Karting

Namun, kejutan besar terjadi sepanjang gelaran Round 1 ini, ketika dua juara umum Scooter Prix 2024, Putra Purnama Alam (Kelas 2T Tune Up Open) dan Husna Dotcom Nugraha (Kelas 2T Small Frame FFA Open), gagal meraih posisi podium. M. Nurgianto, yang sukses menjadi juara umum di Kelas 4T 220cc, tetap dominan dan berhasil mempertahankan posisi puncaknya.

Putra Purnama Alam, yang hampir saja mempertahankan gelarnya di Kelas 2T Tune Up Open, harus menerima kenyataan pahit setelah terjatuh di lap terakhir. Meskipun memimpin sepanjang balapan, kecelakaan di lap akhir membuatnya finish di posisi keenam. Adi Faisal, pembalap dari Rifky Racing Team, mengambil kesempatan ini dan melesat ke posisi pertama.

"Saya sempat khawatir karena salah pilih ban mengingat cuaca hujan. Tapi, saat battle, saya tetap sabar dan fokus. Saya puas dengan hasil ini," ujar Adi Faisal setelah meraih kemenangan yang dramatis.

Di Kelas 2T Small Frame FFA Open, Ahmad Saugi dari Rodolfo Racing Team, yang sempat memimpin sepanjang balapan, mengalami masalah dengan bannya di tengah balapan dan akhirnya harus puas di posisi keempat. M. Abdul Azis dari DR Polan Scooter mengambil alih posisi pertama, berkat konsistensinya dalam menghadapi tantangan cuaca yang berubah-ubah di sirkuit.

"Persaingan kali ini sangat berat, karena cuaca yang lembab membuat banyak pembalap kesulitan dengan bannya. Saya harus berjuang keras melawan kondisi alam yang tak menentu," ungkap Azis, yang sukses meraih podium teratas.

Priambodo Soesetyo, Co-founder dan Project Director Scooter Prix, menyoroti ketatnya persaingan di ajang ini. Dengan diberlakukannya sistem poin, para pembalap semakin termotivasi untuk tampil maksimal di setiap ronde. Priambodo menekankan pentingnya tiap poin, yang berperan besar dalam menentukan perolehan akhir juara umum.

"Sistem poin ini membuat setiap pembalap berusaha keras. Meskipun tidak naik podium, poin yang mereka peroleh tetap sangat berharga untuk persaingan menuju juara umum," jelas Priambodo Soesetyo. Pada Scooter Prix 2024, selisih poin antara juara umum di kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open hanya kurang dari 10 poin, membuktikan betapa pentingnya setiap poin yang dikumpulkan.

Kemeriahan acara tidak hanya datang dari para pembalap, tetapi juga dari komunitas skuter yang melakukan Sunmori (Sunday Morning Ride) menuju sirkuit. Dengan ratusan skuter yang memadati jalan menuju Sentul, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat solidaritas antar pengendara skuter.

Arya dari Primavera Bogor yang baru pertama kali mengikuti Sunmori menuju Scooter Prix merasa sangat antusias. "Ini pertama kali saya ikut Sunmori ke Scooter Prix. Teman-teman mengajak, jadi saya memutuskan untuk datang dan melihat langsung balapan skuter," ujar Arya dengan semangat.

Zikri dari Unirescoot menambahkan, "Sunmori ini sangat bagus karena menghubungkan sesama pengendara skuter matic dan klasik di Bogor. Kegiatan seperti ini juga mengingatkan solidaritas skuteris sebelum pandemi," katanya.

Handoko Pringgo Wibowo, Marketing & Publicity Scooter Prix 2025, memastikan bahwa Sunmori akan menjadi bagian dari acara di setiap putaran, yang akan berlangsung hingga final di bulan November nanti. Ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi komunitas skuter yang ingin merasakan langsung atmosfer balap skuter.

Dengan semakin ketatnya persaingan dan tingginya antusiasme para pembalap serta komunitas skuter, Scooter Prix 2025 Round 1 sukses menciptakan momentum besar yang akan terus dinanti pada putaran-putaran berikutnya. Sampai jumpa di putaran selanjutnya!

Editor : Furqon Munawar