Jelang Idul Adha, HSC IPB University Aktif Edukasi Penyembelihan Hewan Kurban Ramah Lingkungan
Salah satu poin penting dalam pelatihan adalah edukasi tentang empat saluran yang harus terputus dalam proses penyembelihan: saluran napas (hulqum), saluran makanan (mari’), dan dua pembuluh darah (wadajain).
“Semakin sempurna pemotongan, semakin maksimal darah keluar; maka kualitas daging pun lebih baik,” ungkapnya.
Selain aspek syariat, materi juga disampaikan oleh Edit Lesa Aditya, SPt, MScAgr, dosen Fakultas Peternakan IPB University yang membahas pemilihan ternak dan estimasi hasil daging. Ia menekankan pentingnya memilih hewan berdasarkan kondisi tubuh dan skor kondisi tubuh (Body Condition Score/BCS), bukan hanya ukuran atau tren jenis tertentu.
“Jangan sampai karena ikut tren, kita membeli hewan yang hasil dagingnya justru lebih sedikit. Banyak orang tidak membeli sapi lokal seperti sapi Bali karena badannya kecil. Padahal kalau dari komposisi tubuh, sapi Bali bisa menghasilkan persentase daging lebih tinggi meski berukuran kecil,” jelasnya.
Pelatihan ditutup dengan sesi praktik penyembelihan langsung yang dipandu oleh Dr drh Supratikno, PAVet, dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) dan peneliti HSC IPB University.
Editor : Furqon Munawar