Cinta yang Berujung Luka: Kisah Seorang Tenaga Medis Sukabumi di Balik Aplikasi Kencan
Sejak hari itu, keduanya semakin dekat. Hubungan mereka pun berkembang menjadi lebih intim — bukan hanya secara emosional, tapi juga fisik. Mereka bahkan mulai membicarakan masa depan, termasuk rencana pernikahan.
Namun, di balik kisah romantis itu, ada sesuatu yang janggal. M menyadari bahwa selama menjalin hubungan, ia tidak pernah tahu nama lengkap N maupun alamat rumahnya secara pasti. Setiap kali ditanya, N selalu mengalihkan pembicaraan atau memberikan jawaban yang tidak konsisten.
Rasa curiga pun tumbuh. M mulai menelusuri kebenaran tentang sosok perempuan yang ia cintai. Melalui beberapa petunjuk dan informasi dari kenalan di Sukabumi, M akhirnya menemukan fakta mencengangkan: N ternyata masih memiliki suami sah dan seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bukan hanya itu, hasil penelusuran menunjukkan bahwa N dan keluarganya masih tinggal serumah di Sukabumi.
Saat kebohongan itu terbongkar, N tidak mengakui kesalahannya secara jujur. Sebaliknya, ia mencoba menciptakan narasi bahwa dirinya adalah korban. Ia mengaku terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia, bahkan menuding M telah mempermalukannya.
Lebih jauh lagi, N mulai menjelek-jelekkan M di hadapan teman-temannya — baik di tempat kerja maupun di lingkungan sosial. Tuduhan-tuduhan tak berdasar pun dilontarkan, seolah ingin menutupi kesalahannya sendiri.
“Saya tidak habis pikir, bagaimana seseorang yang saya anggap tulus bisa memutarbalikkan cerita seperti itu,” kata M lirih.
Kisah ini bukan hanya tentang cinta yang dikhianati, tetapi juga potret gelapnya relasi yang dimulai dari dunia maya — di mana identitas, status, dan kisah hidup bisa dengan mudah dimanipulasi.
Editor : Ifan Jafar Siddik