get app
inews
Aa Read Next : 4 Begal Bacok Warga Bojong Gede Bogor Lalu Rampas Motornya

Begal Perempuan Berperan Sebagai Joki Dicokok

Rabu, 22 September 2021 | 14:40 WIB
header img
Polresta Bogor meringkus seorang perempuan dan sejumlah rekannya yang ikut menjadi gerombolan yang terlibat aksi begal di wilayah Kota Bogor. (Foto; Ilustrasi/SINDOnews)

BOGOR, iNews.id  - Polresta Bogor meringkus seorang perempuan yang ikut menjadi gerombolan yang terlibat aksi begal di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. 

Pelaku perempuan ini bertugas sebagai joki dari kelompok tersebut.  Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan penangkapan para remaja itu berawal dari kasus pembegalan motor yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Kala itu dua korbannya berinisial AMR (21) dan RA (19) sedang mengendarai motor di Jalan Pancasan sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

"Waktu itu (korban) hendak melintas dari arah pancasan dan merasa dikejar oleh kelompok ini lari ke arah sistem satu arah," kata Dhoni, Rabu (22/9/2021).

Di depan Mal BTM, korban RA yang dibonceng AMR terkena sabetan cerulit di punggungnya. Akhirnya, laju motor korban berhenti dan keduanya berusaha menyelamatkan diri dari kejaran para tersangka.

"Modusnya memepet korban dan mengambil barang milik korban (motor) dan sempat menganiaya korban sampai luka berat karena senjata tajam," jelasnya.

Dari situ, polisi melakukan penyelidkan dan berhasil menangkap 7 tersangka salah satunya perempuan berinisial IZ alias Caca (20). Dalam komplotannya ini, Caca bertugas sebagai joki atau membonceng temannya yang membawa senjata tajam.

"Perannya (Caca) sebagai joki atau yang membawa motor. Teman-temanya ada 10 orang yang terlibat dan diamankan 7 orang, 3 masih DPO," tambah Dhoni.

Dari tangan para tersangka, poliai mengamankan barang bukti senjata tajam jenis cerulit dan pedang serta motor korban. Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 365 KUHP Subsider Pasal 170 KUHP.

"Dari pelaku begai ini, 3 orang masih di bawah umur," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, tambah Dhoni, pihaknya juga telah mengamankan 8 tersangka lainnya dalam kasus tawuran dengan senjata tajam dari berbagai titik terhitung sejak 24 Agustus-22 September 2021. 

"Trennya (kriminal jalanan) memang meningkat. Kami terus berusaha Tim Kujang aktif menjaga keamanan, eforia, kegiatan masyarakat dilonggarkan ada beberapa pemuda sengaja membuat rusuh, dan juga karena melihat situasi dilonggarkan, lebih banyak nongkrong, wara-wiri mencari musuh," tutup Dhoni.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut