NAGAKEO, iNews.id - Brimob Polri bentrok dengan warga menyusul penolakan masyarakat terhadap rencana pembangunan Waduk Lambo di Kecamatan Asesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Awal aksi bentrok diawali saling dorong. Beberapa warga juga sempat diamankan saat Brimob membongkar pagar kayu yang dipasang warga.
Beberapa warga termasuk perempuan bahkan sempat berteriak, namun aparat Brimob yang bersenjata lengkap tak menggubris. Bahkan terus membongkar pagar.
Seorang warga Maria mengatakan, masyarakat adat menolak lahan tersebut dibangun waduk." Kami minta presiden Jokowi memperhatikan kami, dan aparat yang kelokasi jugan bawa senjata lengkap untuk apa," ujar Maria.
"Seperti apa pun situasinya kami tetap menolak lahan itu untuk dijadikan waduk. Kami bukan menolak pembangunan waduknya, tapi lokasinya," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta