MAJALENGKA, iNews.id - Mojang Majalengka Disha Fajar Praharini sudah menekuni olahraga paralayang sejak SMA kelas 1 dan saat ini dipercaya mewakili Jawa Barat masuk dalam daftar atlet cabang olahraga (cabor) paralayang di PON XX Papua 2021. Disha pun pasang target merebut tiga medali emas.
Dalam PON XX 2021 nanti, Disha mengaku akan turun di tiga nomor sekaligus. Di tiga nomor itu, semuanya menargetkan medali emas.
“Nanti ikut ketepatan mendarat perorangan sama beregu putri dan lomba lintas alam jarak tertutup. Juga perorangan sama beregu putri,” ujar dia. Untuk lebih memudahkan mewujudkan target itu, Disha yang telah sekitar sepekan berada di Papua mengaku mempersiapkan segala sesuatunya, Jumat (24/9/2021).
Mengenal medan venue, jadi salah satu yang dilakukan Disha untuk mengharumkan nama Kabupaten Majalengka. “Sekarang sudah seminggu lebih di Papua. Di sini latihan terbang mengenal medan,” kata Disha.
“Alhamdulillah selama dua tahun terakhir kami rutin TC (training center) tiap bulan. Paling waktu itu sempat off (berhenti latihan) pas awal-awal pandemi,” tutur Disha.
Disha mengatakan, telah cukup lama bergelut dengan paralayang. Selama menjadi atlet paralayang, sejumlah prestasi pernah diraih mojang kelahiran 28 Mei 1996 itu.
“Dari kelas 1 SMA sudah suka paralayang. Saya menyukai olahraga ini karena menantang dan adventures (petualangan) gitu. Soalnya saya suka yang beda dari yang lain,” ucapnya.
Sementara, selain Disha, masih ada dua lagi warga Majalengka yang akan memperkuat kontingen Jawa Barat pada PON Papua mendatang. Mereka adalah Dede Junaedi (gantole), dan Riska Herman (pencak silat).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta