Adapun metode yang disampaikan berbentuk , peragaan personal hygiene, peragaan tehnik ‘SADARI”, dan konseling kesehatan.
Para santriwati sebelumnya menjalani tehnik SADARI terdiri dari 7 tahap dan penilaian checklist adanya gangguan atau gejala kesehatan reproduksi meliputi :
1) demam tinggi, muntah, dan syok secara bersamaan, 2) nyeri sendi dan otot, sakit kepala, diare menggigil, sakit tenggorokan dan sariawan, 3) menstruasi selalu melewati siklus normal, 4) gatal pada vagina, 5) sakit saat buang air kecil, 6) nyeri pada tulang pinggul, dan 7) volume darah saat menstrusi jauh lebih banyak dari biasanya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Dengan adanya program kemitraan antara perguruan tinggi dan pondok pesantren diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan kepeduliaan para santriwati di semua pondok pesantren khususnya kesehatan reproduksinya sendiri.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait