Otto Iskandardinata, Si Jalak Harupat Diculik Kelompok Laskar Hitam Jasadnya Ditemukan di Pantai

Agus Warsudi
Otto Iskandardinata Pahlawan Nasional Perintis Kemerdekaan dijuluki Si Jalak Harupat. Dalam bahasa Sunda, Si Jalak Harupat berarti ayam jantan yang gagah, pemberani, dan bersuara lantang saat berkokok. (Foto: Dok/Ist)

Dikutip dari Wikipedia dan andirustandisunarya.wordpress.com, Otto Iskandardinata lahir di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 31 Maret 1897. Dia merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara dari ayah Nataatmadja, keturunan bangsawan Sunda.

Otto menempuh pendidikan dasar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Bandung. Kemudian, melanjutkan di Kweekschool Onderbouw (Sekolah Guru Bagian Pertama) Bandung dan Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di Purworejo, Jawa Tengah.

Setelah selesai bersekolah, Otto menjadi guru HIS di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada Juli 1920, Otto pindah ke Bandung dan mengajar di HIS bersubsidi serta perkumpulan Perguruan Rakyat.

Selain mengajar, Otto aktif berorganisasi. Dalam berorganisasi, Otto dipercaya sebagai Wakil Ketua Budi Utomo Cabang Bandung pada periode 1921-1924, serta sebagai Wakil Ketua Budi Utomo Cabang Pekalongan pada 1924. Ketika itu, dia menjadi anggota Gemeenteraad atau Dewan Kota Pekalongan mewakili Budi Utomo.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network