Muhadjir menyebut, sosok KH. Sholeh Iskandar di Kota Bogor terlihat sangat jelas kiprah dan sepak terjangnya dalam turut serta berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan bahwa ada peran-peran yang kuat dalam peristiwa perjuangan Sholeh Iskandar.
"Pertama almarhum itu kiprahnya jelas sekali perjuangannya mengangkat senjata itu fase-fase itu terekam betul, sampai kemudian tahun 1949 memutuskan untuk peletakan senjata karena merasa bahwa porsi itu sudah ditunaikan," katanya
Bima Arya menyebut bahwa KH. Sholeh Iskandar merupakan sosok yang langka karena memiliki multi talenta.
"Pejuang secara fisik, tentara panglima perang, kemudian sangat peduli pada isu pendidikan, mendirikan rumah sakit, berkiprah di perbankan dan banyak sekali kegiatan sosial lainya dan sampai sekarang terus berlanjut. Bahkan kalau kita memberikan label beliau itu sosok pahlawan lengkap tiga zaman, merebut mempertahankan juga mengisi," ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait