BOGOR, iNewsBogor.id - Koalisi pengusung Calon Presiden Republik Indonesia 2024 telah menyepakati piagam kerjasama tiga partai politik antara Nasdem, PKS dan Demokrat dengan membentuk Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang akan mendeklarasikan Anies Baswedan, sebagai calon presiden yg diusung untuk bertarung di kontestan pemilihan presiden 2024.
Langkah cepat ini merespon situasi politik yang panas, antar partai politik dan meningkatnya suhu peta persaingan antar calon presiden yg akan bertarung di pilpres nanti.
Hal Ini juga menunjukkan bahwa partai politik mulai memanaskan struktur lembaga politiknya, guna menunjukkan kesiapan dalam menopang calon yang diusungnya masing masing partai politik dan calon presiden yang diusungnya.
Disamping ketiga partai politik diatas, calon presiden Anies Baswedan ditopang juga oleh para relawan yg lahir secara sukarela, terstruktur dan dibentuk berdasarkan inisiatif para individu masyarakat, semakin masif melakukan upaya guna meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan, dengan mengadopsi kearifan lokal dan potensi sumberdaya yang dimiliki relawan agar mudah diterima masyarakat.
Aly Yusuf dari Jaringan Nasional Bersama Anies Kami Siap (Jarnas BERAKSI) menjelaskan, hingga saat ini telah banyak lahir relawan pendukung Anies Baswedan yang bergerak secara aktif dan mandiri turun ke masyarakat, sebagai bukti dan partisipasi nyata keinginan kuat masyarakat akan adanya perubahan di negeri ini.
Besarnya potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh para relawan Anies Baswedan ini, masih kata Aly, maka dilakukan sinergisitas antar relawan dengan membentuk forum komunikasi (Forkom) simpul relawan Anies Baswedan, yang beranggotakan 197 simpul relawan yang ada di Indonesia.
"Forkom ini pun telah terbentuk di Jawa Barat dengan beranggotak 67 simpul relawan dari berbagi lapisan dan segmen masyarakat dan telah melakukan beberapa kali musda yang menghasilkan beberapa poin rekomendasi," kata Aly dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).
Aly Yusuf menambahkan, beberapa poin rekomendasi penting yang harus secepatnya dilaksanakan di lapangan, antara lain menyusun data base relawan untuk keperluan 'saksi semesta' di TPS. Kemudian, membuat strategi dan program aksi bersama antar simpul dan partai politik dengan prinsip sinergi dan kolaborasi.
"Poin ketiga membentuk posko pemenangan Anies Baswedan. Jadi, ketiga poin rekomendasi diatas menjadi panduan para simpul relawan dalam melakukan sosialisasi di masyarakat dan melakukan kolaborasi dengan partai politik pengusung Anies Baswedan," kata Aly.
Dikatakan Aly, bentuk penyampaian poin rekomendasi diatas melalui program Nganjang Politik yang akan dilakukan para simpul relawan ke Partai Nasdem, PKS dan Demokrat di masing-masing wilayah dimana simpul berada.
"Nganjang Politik ke Partai Demokrat dilaksanakan tanggal 25 Maret 2023 di kantor DPD Demokrat Jabar. Kegiatan ini merupakan yang kedua diikuti 25 simpul relawan yang mewakili dari 67 simpul relawan, dengan tujuan melakukan kolaborasi strategis dan teknis di lapangan dalam kerangka pemenangan pemilu 2024" papar Aly Yusuf.
Aly mengungkapkan, bahwa kesepakatan akhir dalam sinergi dan kolaborasi ini adalah membuat Posko Relawan Anies Untuk Presiden 2024 di seluruh Jawa Barat dan akan berkembang ke seluruh Indonesia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait