"Kami kesini datang untuk bertemu PLT Bupati Bogor pak Iwan Setiawan ,terkait dengan keterlambatan keuangan yang disalurkan kepada seluruh desa se-Kabupaten Bogor , hal ini berdampak pada keterlambatannya keuangan atau honor pada perangkat desa mulai tingkat RT / RW , hingga staf dan aparatur desa lainya," ujar Jani.
Menurut Jani, honor insentif yang diberikan setiap bulan, seperti contoh honor RT /RW , semula tiap bulan lancar sebesar Rp500 ribu.
"Awalnya honor RT dan RW lancar kita berikan setiap bulan, tapi sekarang terhitung sejak bulan Januari, hingga saat ini sudah memasuki akhir bulan Maret, belum merdeka terima," ujar Kades Jani yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung .
Namun, para Kepala Desa peserta aksi inipun harus kecewa karena hingga membubarkan diri tak juga berhasil menemui PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan yang berdalih tengah dinas diluar. .
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait