Fakta Kasus Mbah Slamet, Pembunuh Berantai Modus Dukun Pengganda Uang

Ifan Jafar Siddik/Net
Pembunuh modus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyatakan pihaknya membuka posko pengaduan orang hilang. Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor ke Polres Banjarnegara atau ke Polda Jawa Tengah.

"Kita buat posko pengaduan masyarakat untuk data antem mortem bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga. Dirkrimum juga membuka posko, di Banjarnegara juga ada posko karena tim DVI di sana," ucap Luthfi di Mapolda Jateng, Semarang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menyebut korban dukun pengganda uang Banjarnegara itu tak ada yang curiga. Sebab, lubang atau liang lahad baru digali setelah korban mati lemas.

"Pada saat pelaku dan korban ke lokasi belum ada lubang. Jadi lubang ini baru digali pada saat korban sudah tidak berdaya," terang Hendri.

Slamet mengaku mengeksekusi para korbannya seorang diri. Dia menyebut peran BS hanya untuk menarik korban lewat iklan di Facebook.

"Kalau saya ada rencana membunuh orang dia (BS) tidak tahu," terang Slamet.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network