Kesit mengatakan tidak hanya JIS yang menjadi perhatian pemerintah untuk dibenahi. Sejak awal ia melihat keseriusan PSSI dan pemerintah untuk membenahi stadion.
Hal itu tercermin dari rencana pemerintah merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia.
Terkait JIS, Kesit menilai kualifikasi stadion berstandar FIFA tidak bisa dilihat dari megahnya bangunan tetapi faktor-faktor lain perlu diperhatikan seperti lampu, akses penonton dan pemain, keamanan suporter dan lainnya. Selain itu, ukuran sebuah stadion memenuhi standar itu ada pada FIFA.
“Kelayakan sebuah stadion kan tidak hanya dilihat dari kemegahannya saja. Kalau lihat lapangan, tribun, lampu JIS menurut saya sudah sesuai dengan standard FIFA," ucapnya
Namun demikian, Kesit menjelaskan bahwa kelayakan sebuah stadion bukan hanya kemegahan, tetapi ada syarat-syarat lain yang juga harus terpenuhi untuk bisa dikatakan bahwa sebuah stadion tersebut sudah benar-benar sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIFA.
"Secara kasat mata JIS memang sangat megah dan seolah memenuhi standard FIFA. Tapi harus jujur juga diakui bahwa ada beberapa faktor yang belum sepenuhnya sesuai standard FIFA. utamanya terkait dengan akses yang tersedia di stadion tersebut,” ungkapnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait