BOGOR, iNewsBogor.id - Pengantin baru Anggi Anggreani (21) menghilang satu hati setelah menikah dengan suaminya, Fahmi (26). Anggi Anggreani diketahui penduduk Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan menikah pada Minggu 25 Juni 2023.
Ayah Anggi, Yudi, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada hari Senin, 26 Juni 2023. Saat itu, Anggi memberitahu suaminya bahwa dia akan membeli ayam geprek melalui layanan cash-on-delivery (COD) di sebuah gang di dekat rumah.
"Sejujurnya, suaminya yang lebih tahu. Dia meminta izin ke suaminya, mengatakan bahwa dia ingin membeli ayam geprek di Gang Masjid sekitar pukul 15.30. Mereka masih berhubungan dan chatting, dan dia mengatakan harus menunggu sedikit lebih lama," kata Yudi kepada wartawan pada Selasa (4/7/2023).
Sejam kemudian, Anggi memberi tahu suaminya bahwa dia masih menunggu pesanan ayamnya. Setelah itu, tidak ada kabar dari Anggi karena ponselnya mati.
"Sekitar pukul 16.30, Anggi mengatakan, di chat 'Baterai HP-ku habis.' Setengah jam kemudian, suaminya menjadi penasaran dan pergi ke Gang Masjid, tetapi Anggi tidak ada di sana. Ponselnya mati dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Kejadian itu terjadi pada hari Senin sore, dan pernikahan mereka dilangsungkan pada hari Minggu," jelasnya.
Keluarga kemudian mencoba menghubungi kenalan-kenalan Anggi. Mereka bahkan mengunjungi perusahaan tempat Anggi sebelumnya bekerja di wilayah Jakarta.
"Saya pergi ke Jakarta dan mengunjungi tempat kerjanya. Dia telah mengundurkan diri seminggu sebelum pernikahan, jadi saya bertanya kepada teman-temannya dan mantan pacarnya, berharap mereka mungkin tahu keberadaan Anggi. Tetapi rata-rata mereka tidak tahu. Saya juga tidak tahu pasti apakah dia sedang bersembunyi atau tidak," ungkapnya.
Karena upaya mereka tidak membuahkan hasil, akhirnya suaminya melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada hari Selasa, 27 Juni 2023. Keluarga berharap agar Anggi dapat segera pulang ke rumah.
"Sebagai orang tua Anggi, kami ingin dia pulang dengan cepat, tidak peduli apa risikonya. Jangan takut dimarahi atau apapun. Cukup pulang ke rumah dulu. Jika ada masalah, kita bisa membicarakannya dengan tenang di rumah," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait