“Ini sudah relatif lebih normal karena sebelumnya kita selalu melihat pendapatan negara pertumbuhannya tinggi, double digit,” sambung alumni SMAN 1 Semarang tersebut.
Di sisi lain, dana yang dialokasikan dari APBN untuk belanja negara sudah mencapai Rp1.255,7 triliun atau 41 persen dari target. Angka ini naik tipis 0,9 persen secara tahunan.
Ani mengaku optimistis dengan kondisi keuangan negara ini. Kinerja positif APBN yang berlangsung hingga pertengahan tahun 2023 ini diyakini dapat menjaga dan menurunkan defisit.
“Hingga pertengahan tahun, posisi positif ini memberikan keyakinan bahwa defisit tahun ini masih bis akita jaga, bahkan kita turunkan,” pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait