JAKARTA, iNewsBogor.id – Bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menanggapi santai bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ganjar menegaskan, dalam politik, koalisi merupakan hal yang biasa dan lumarh.
Maka itu, bergabungnya Golkar dan PAN ke dalam koalisi yang mengusun Prabowo Subianto menjadi calon presiden adalah hal yang lumrah.
“Nggak apa-apa, itu hak mereka. Setiap partai politik mesti kita hormati. Sikap boleh dong apapun itu,” ucap Ganjar saat berkunjung ke kediaman Gus Dur di Jakarta, dikutip dari YouTube Official iNews, Senin (14/8/2023).
Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, konstelasi politik masih terus meningkat. Langkah Golkar dan PAN bergabung ke Koalisi KIR, menurutnya, sekadar mengikuti tren yang sedang terjadi.
“Ini belum selesai. Dari pengalaman tahun tahun sebelumnya, itu selalu mengikuti tren. Ketika ada tren yang naik, semua berbondong-bondong ke sana. Biasanya seperti itu, tapi nggak apa-aoa. Itu hak mereka,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023) kemarin. Deklarasi itu dihadiri oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto.
Di akhir deklarasi, keempat ketua umum partai tersebut menandatangani penerimaan kerja sama politik.
PAN menyatakan dukungan usai melakukan pertimbangan yang panjang. Salah satunya, yakni PAN telah dua kali mendukung Prabowo menjadi capres dalam dua kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).
“Kami sudah 10 tahun bersama-sama Pak Prabowo. Kami yakin perjuangan 10 tahun itu akan tuntas,” ujar Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memiliki sejumlah alasan melabuhkan dukungan pada Prabowo. Selain menilai sosok Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin masa depan. Eks Danjen Kopassus itu juga lahir dari rahim Golkar.
“Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Golkar,” ujar Airlangga.
Airlangga berpandangan bahwa sosok Prabowo dapat membawa kestabilan pembangunan yang telah dibangun pemerintah saat ini. “Kekaryaan tidak diragukan lagi. Ini egaliter searah, sejalan, dan persetujuan Partai Golkar dengan Pak Prabowo,” pungkas Airlangga.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
