BOGOR, iNewsBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut tingkat polusi udara di wilayahnya belum mengkhawatirkan. Tetapi, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menekan tingkat polusi udara.
"Jadi kita sudah rapat dua kali. Pertama kita mengundang para peneliti IPB. Kemudian tadi saya mengumpulkan dinas terkait. Data menunjukan memang di Kota Bogor ini situasinya belum terlalu menghawatirkan. Memang kualitas udara memburuk. Kadang kuning, merah," kata Bima kepada wartawan di halaman Balai Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).
Berikut keputusan atau kebijakan Pemkot Bogor terkait permasalahan polusi udara :
1. Pemkot Bogor tidak menerapkan WFH secara menyeluruh dengan pertimbangan efektifitas kinerja pegawai, kecuali bagi pegawai dengan resiko tinggi seperti ibu hamil, pegawai dengan riwayat penyakit ispa, dan kelompok rentan lainnya.
2. Mulai Sabtu, 26 Agustus 2023, akan ditayangkan di videotron kota bogor terkait informasi indikator tingkat polusi sebagai bentuk kewaspadaan warga. Jika indikator menunjukkan warna merah, maka warga diimbau untuk menggunakan masker
3. Menerapkan kebijakan 4 in 1 bagi kendaraan roda 4 yg masuk ke lingkungan perkantoran di Lingkup Pemkot Bogor, terkecuali bagi yang menggunakan kendaraan listrik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait