JAKARTA, iNewsBogor.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas insiden penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga prajurit TNI yang menewaskan Imam Masykur, pemuda asal Aceh.
Permohonan maaf itu disampaikan Yudo saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"Permohonan maaf saya atas nama prajurit TNI terhadap kejadian penganiayaan yang mengakibatkan Imam Masykur terbunuh oleh anggota TNI. Saya selaku pimpinan mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, saya sampaikan melalui Komisi I," kata Yudo ditemui awak media usai rapat dengan Komisi I DPR.
Diketahui, Imam ditemukan tewas di sebuah Sungai di kawasan Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Pria berusia 25 tahun itu menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh tiga oknum anggota TNI.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait