Refleksi Sumpah Pemuda: Simbol Harapan itu Bernama Johannes Leimena

Ifan Jafar Siddik
Brian Samosir: Mahasiswa lulusan Teknik Komputer IPB University yang tengah melanjutkan studi di Fakultas Hukum Pakuan University. Foto: Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Pemuda dengan berbagai latar belakang hadir menyesaki ruangan. Mereka berkumpul, saling beradu narasi untuk mencetuskan sebuah visi bersama.

Dari Katholieke Jongenlingen Bond hingga Indonesische Clubhuis, gayung bersambut kata berjawab, gagasan demi gagasan terlontar dari mereka yang merepresentasikan ‘rumah-rumah kecilnya’.

Akses pendidikan, pelestarian budaya, sikap politik, ruang organisasi, hingga perlawanan pada kolonialisme menjadi isu fundamental yang diperbincangkan.

Dimulai dengan sambutan Soegondo, Kongres Pemuda pun berakhir dengan dicetuskannya ikrar pemuda Indonesia yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda hadir sebagai tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ikrar yang ditafsir sebagai kristalisasi semangat serta penegasan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Hari ini, Indonesia kembali memperingati sumpah yang dikumandangkan para pemuda 95 tahun lalu. Hari Sumpah Pemuda, perayaan atas semangat dan perjuangan pemuda dalam memerdekaan bangsa.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network