Refleksi Sumpah Pemuda: Simbol Harapan itu Bernama Johannes Leimena

Ifan Jafar Siddik
Brian Samosir: Mahasiswa lulusan Teknik Komputer IPB University yang tengah melanjutkan studi di Fakultas Hukum Pakuan University. Foto: Istimewa

Society 5.0

Saat ini, Indonesia dan dunia tengah dihadapkan dengan tantangan yang sangat berbeda dari masa Johannes Leimena.  Peradaban sudah menuju Society 5.0, di mana teknologi digital, kecerdasan buatan, dan perkembangan digital telah menyatu dan mengubah segala aspek kehidupan kita.

Era ini membawa sejumlah persoalan dan tantangan yang memerlukan peran aktif dari pemuda dalam memimpin perjalanan bangsa. Sayangnya dinding pembatas bernama kesenjangan teknologi menghalangi proses percepatan yang hendak dimaksimalkan.

Perkembangan teknologi yang pesat telah menciptakan kesenjangan dalam akses dan pemahaman terhadap teknologi di kalangan pemuda lintas daerah. Gap latar belakang sosial akhirnya memberi kesempatan yang tidak setara dalam memanfaatkan teknologi.

Selain itu, proses revolusi ini juga membawa perubahan dalam struktur ekonomi. Perubahan tersebut mencakup pergeseran dari pekerjaan konvensional ke pekerjaan berbasis teknologi, ekonomi berbagi, dan digital.

Setiap orang, dipaksa untuk segera menyesuaikan diri atau tertinggal bahkan ditinggalkan. Peran pemuda lah yang harus hadir mengatasi perubahan ini dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network