"Indonesia mengacu pada harga minyak acuan rerata Platts Singapura, yang mengikuti pola serupa. Oleh karena itu, penurunan harga jual BBM nonsubsidi di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Pertamina, dianggap sebagai langkah yang wajar," katanya.
Mulyanto juga mencatat bahwa harga BBM nonsubsidi serupa di stasiun pengisian bensin non-Pertamina telah mengalami penurunan, sehingga Pertamina perlu mengikuti perubahan ini untuk menjaga daya saingnya.
"Tidak mengambil langkah penurunan harga bisa menyebabkan migrasi pelanggan ke stasiun pengisian bensin lain," kata Mulyanto.
Editor : Lusius Genik NVL
Artikel Terkait