Akademi Jakarta: Demokrasi Kita Sedang Dilemahkan

Lusius Genik N.L.
Ketua Akademi Jakarta: Sastrawan Seno Gumira Ajidarma. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Akademi Jakarta mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan situasi politik nasional menjelang Pemilihan Presiden 2024. Ada enam poin pernyataan yang ditujukan kepada penyelenggara negara, lembaga pemerintah, lembaga-lembaga survei, media massa, tim sukses dan partai politik, serta masyarakat luas.

Intinya, menurut Akademi Jakarta, pelbagai gejala sosial politik akhir-akhir ini menunjukkan situasi kebangsaan sedang mengarah kepada kehancuran nalar publik.

“Nalar publik diperlukan sebagai kesadaran kritis masyarakat untuk bisa menilai berbagai peristiwa, termasuk gagasan dan kebijakan yang semestinya didasarkan dan ditujukan pada kemaslahatan umum,” kata sastrawan Seno Gumira Ajidarma, Ketua Akademi Jakarta, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Poin pertama pernyataan Akademi Jakarta mengungkapkan bahwa manipulasi terhadap konstitusi merupakan wujud pengabaian prinsip-prinsip demokrasi. Praktik ini, karenanya, tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mereka juga mengingatkan bahwa keberpihakan lembaga pemerintah kepada kontestan Pemilihan Presiden, “kontestan mana pun, dengan alasan apa pun, tidak dapat dibenarkan.” Sebab, jauh lebih penting adalah pencapaian sistem politik yang demokratis, di atas kemenangan kekuasaan salah satu kontestan.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network