Pelajar salah satu SMK di Kabupaten Cianjur Fatwa Siti Nurazizah mengaku setiap hari ia melewati jembatan gantung tersebut meski kadang ia takut jatuh.
"Setiap hari lewat jembatan gantung karena lebih deket ke sekolah kadang takut juga tapi harus gimana lagi lewat jalan lain lebih jauh" ujarnya.
Jembatan gantung di Cianjur yang sudah tak layak dan membahayakan keselamatan nyawa. Foto/ist
Tokoh masyarakat setempat Mastur mengaku prihatin dengan jembatan gantung yang setiap hari digunakan warga karena kondisinya. Namun ia tak bisa berbuat banyak karena jembatan gantung Cilaki satu-satunya akses yang paling mudah dan dekat ke tempat tujuan warga.
"Saya sebetulnya prihatin khawatir melihat kondisi jembatan gantung yang sudah lapuk bahkan nyaris putus. Cuma warga kan ingin cepet menuju tempat tujuan makanya lebih memilih lewat jembatan gantung ini" katanya.
Sementara itu Sekretaris Desa Cimaragang Japar Sodik mengaku pihaknya sudah berusaha berkomunikasi dengan instansi terkait di Kabupaten Cianjur untuk perbaikan jembatan gantung agar bisa dilewati warga secara normal tanpa harus merasa khawatir dan was-was.
"Pemerintah Desa Cimaragang sudah menyampaikan kondisi jembatan gantung yang sudah lapuk dimakan usia untuk diperbaiki ke Pemkab Cianjur agar bisa digunakan secara normal oleh warga," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
