JAKARTA, iNewsBogor.id - Gaya hidup hedon kerap dipertontonkan sejumlah tokoh publik. Selebriti tajir, pengacara papan atas, keluarga pejabat, hingga pengusaha. Pengacara kondang sekaliber Hotman Paris salah satu yang dikenal dengan penampilannya yang nyentrik dan glamor. Media sebaiknya tidak vulgar mempertontonkan tayangan yang berdampak buruk pada perilaku publik.
Gaya hidup hedon tentu sangat bertolak belakang dengan budaya ketimuran seperti masyarakat Indonesia yang menjunjung etika dan moral. Masyarakat yang hidup sederhana dan tidak menampilkan kemewahan di depan publik. Sejumlah pemuka agama menyoroti gaya hidup hedon ini. Mereka menilai tren itu berdampak negatif bagi kehidupan sosial masyarakat.
Pemuka agama Romo Benny Susetyo mengatakan gaya hidup hedon sesungguhnya justru menunjukkan pelakunya tidak memiliki rasa percaya diri. “Memamerkan kekayaan menunjukkan tidak memiliki kepercayaan diri. Sebenarnya tidak perlu dan tidak bijaksana. Itu tidak elok!,” tandas Romo Benny kepada media.
Menurut Romo, memamerkan kekayaan justru akan mengundang tindak pencurian. Menjadi sasaran pelaku kejahatan.
Dikatakan Romo, yang lebih penting dilakukan orang kaya adalah memberikan sesuatu kepada rakyat kecil, bukan hanya sekadar pamer. Romo menyarankan pada media agar tidak membantu dan menyebarkan perilaku buruk para pesohor yang bergaya glamor dengan kekayaannya. Hal tersebut dikhawatirkan berpotensi dijadikan contoh oleh masyarakat yang menontonnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait