Menurut Ronald, publisitas kebermanfaatan untuk masyarakat tidak mampu, maupun mendampingi klien-klien elit, adalah hasil kerja keras Hotman Paris selama ini.
Ditanya soal layakkah gaya hidup glamour Hotman ditiru masyarakat dan pengacara, dikatakan Ronald, ini dikembalikan kepada kecenderungan pribadi para lawyer muda tersebut, serta masyarakat yang menilainya.
Menurutnya, kalau belum sukses tentu jangan ditiru gaya hidup seperti itu, nanti malah berantakan karirnya. Banyak juga para lawyer senior lain yang tidak gemar publisitas. Namun tetap memberikan manfaat bagi masyarakat. "Saya pikir banyak Lawyer senior lain yang tidak gemar publisitas namun tetap memberikan mamfaat kepada masyarakat serta tentu tetap dapat mendampingi klien-klien berpengaruh di negeri ini," pungkasnya.
Hotman Paris termasuk pengacara yang aktif di sosial media. Bahkan akun Instagram resminya memiliki tidak kurang dari 8,3 juta follower. Di akun Instagram nya beragam konten diunggah. Sebut saja kegiatan sebagai pengacara, kegiatan di persidangan, kegiatan membela warga kurang mampu di kedai kopi Joni, hingga kegiatan glamour di night club, yang menjadi salah satu bisnis Hotman.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Hotman Paris terkait kritik gaya hidup hedon oleh para pemuka agama.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait