Deklarasi PBNU Dukung Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia dan Kenduri Budaya di 99 Titik Nusantara
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan dukungannya terhadap agenda Kenduri Budaya yang dibuat Daulat Budaya Nusantara dan Lesbumi. Gus Yahya mengklaim gerakan kebudayaan ini mampu mempertemukan dan merekatkan perbedaan pandangan politik yang muncul seiring dengan pelaksanaan kontestasi Pilpres.
"Kami juga berikhtiar dengan menginisiasi semacam gerakan, yang sudah kami mulai sebetulnya sejak hari pencoblosan kemarin, pada malam harinya. Kita lakukan, apa yang kita sebut sebagai gerakan mengawal kemenangan Indonesia. Itu kita lakukan dengan doa bersama dan dialog, dengan mengundang semua yang terlibat dari berbagai pihak. Kami lakukan sejauh ini di 14 titik dan insya Allah akan kami teruskan sampai akhir bulan di 99 titik di seluruh Indonesia. Alhamdulillah berjalan dengan baik, di setiap kegiatan itu ada teman teman dari semua pihak. Ya dari pendukung, semua kontestan yang ada, juga dari segala kalangan. Ya dari pelajar, seniman, ya kalangan pesantren dan lain lain dan semuanya bisa kembali duduk, dan bercengkerama dengan akrab, terlepas ada perbedaan yang sempat ada sebelumnya" terang KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU dalam konferensi pers, Jum’at, (16/2/2024).
Menurut Gus Yahya, sapaaan akrab Ketua Umum PBNU, "Sebetulnya penanggungjawab dari kegiatan ini kami panggil untuk datang, tapi beliau sedang dalam perjalanan dari Halim yaitu Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Jadul Maula.
Jadul, ungkap Gus Yahya, masih dalam perjalanan karena tadi malam masih harus menunggui salah satu kegiatan ini di satu titik. "Jadi ini yang dapat kami sampaikan, pengumuman dari PBNU," tutup Gus Yahya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait