"Selain menambah daya tarik kebetulan kita lokasinya di sekolah. Memang tadinya mau pakaian SD tapi sulit juga. Akhirnya memilih untuk pakaian SMA," ujarnya.
Ia yang juga menggunakan seragam SMA meminjam seragam dari keponakannya yang sudah disiapkan dari semalam.
Di TPS 02 ada 253 DPT yang terdaftar dan tambahan 16 orang, sedangkan untuk pemilih khusus tidak ada. Sejauh ini lanjut Yudhi respon warga yang datang positif. "Antusiasnya bagus dan pelaksanaan pemilihan juga lancar," katanya.
Sementara itu, TPS 25 di Kampung Bakom, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, tampil nyentrik bak helaran pesta pernikahan. TPS ini dihias dengan tenda dan ornamen-ornamen pernikahan khas adat Sunda. Lengkap dengan pohon-pohon pisang dan buahnya sehingga memperkuat nuansa resepsi pernikahan adat Sunda.
Ala Kawinan: Suasana TPS 25 di Kampung Bakom, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, yang menonjolkan suasana bak pesta pernikahan, Rabu (14/2). (Foto : Istimewa)
Sejumlah tandan pisang digantung di pohon-pohon tersebut dan bebas dipetik oleh warga yang menyalurkan suaranya di TPS ini.Ketua KPPS TPS 25, Henri mengatakan, konsep itu dipilih untuk memberikan kesan Pemilu yang berbeda kepada warga setempat. Hal itu juga dilakukan untuk menghilangkan kesan Pemilu yang monoton selama beberapa periode terakhir. Inovasi ini diharapkan membuat masyarakat antusias dan semangat datang ke TPS untuk menyalurkan suaranya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait