“Dalam industri transportasi kecepatan mengambil keputusan sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Kalau ada komplain harus ditindaklanjuti langsung jangan sampai lewat berhari-hari,” katanya.
Selain itu ekosistem transportasi umum di Kota Bogor semakin berkembang. Setelah Biskita Transpakuan, kini giliran angkot listrik yang bakal meroda di ruas-ruas jalan Kota Hujan.
Angkot listrik ini merupakan buah dari perjanjian kerja sama antara Perumda Transportasi Pakuan (PTP) dengan PT Kalista Nusa Armada (Kalista). Inovasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk mengurangi emisi karbon.
Rencananya angkot listrik tersebut akan menggantikan angkot-angkot konvensional lama. Satu angkot listrik akan menggantikan dua angkot konvensional.Terdapat lima unit yang diuji coba. Jadi akan ada 10 angkot lama yang diganti. Rute yang akan diuji coba adalah Cidangiang-Suryakencana.
Angkot listrik ini juga bakal dilengkapi dengan sistem pembayaran non tunai seperti konsep transportasi di Provinsi DKI Jakarta, Jaklingko.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait