Gelombang PHK Meningkat, UI Corpora dan Studec Internasional Inisiasi Pelatihan Industri Kreatif

Patris Arifin
UI Corpora bersama Lembaga Studec Internasional mengatasi maraknya gelombang PHK dengan menginisiasi program pelatihan untuk mencetak profesional di bidang industri digital dan kreatif. Foto: Dok. UI Corpora.

JAKARTA, iNewsBogor.id - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin meningkat tidak hanya menimpa perusahaan-perusahaan nasional, tetapi juga perusahaan multinasional. 

Pada 18 November 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan keputusan sulit untuk merampingkan jumlah karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap mereka.

Perusahaan besar lainnya seperti Shopee juga telah tiga kali melakukan PHK massal. Baru-baru ini, PT Sepatu Bata Tbk (Bata) menghentikan produksi dan menutup pabriknya. 

Fenomena ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023, setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,32% dari total 147,71 juta angkatan kerja.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan mendorong perguruan tinggi untuk lebih aktif mencetak tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan industri.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin sebelumnya mengatakan bahwa untuk menunjang perkembangan ekonomi digital Indonesia, pemerintah membutuhkan 9 juta talenta digital per tahunnya.

Menanggapi fenomena ini, UI Corpora, sebuah holding company Universitas Indonesia, bersama Lembaga Studec Internasional menginisiasi program pelatihan untuk mencetak profesional di bidang industri digital dan kreatif

Program pelatihan ini akan berlangsung selama 8 bulan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan industri dan berfokus pada penerapan ilmu langsung di lapangan. 

"Kami optimis, program ini dapat menjadi salah satu solusi peluang kerja baru dengan mencetak banyak talenta baru di dunia digital dan kreatif," ujar Koordinator Program Digital Business Professional, Lembaga Studec Internasional, Ardiansa Rachmawan, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (17/5/2024).

Program ini akan diisi oleh praktisi-praktisi industri digital, baik pengajar dari dalam negeri maupun internasional, sehingga siswa diharapkan mampu menerapkan ilmu sesuai dengan kompetensi dan keahliannya setelah lulus.

Dua program yang akan dibuka dalam digital professional class ini adalah Digital Business Professional dan Digital Creative Professional.

Setelah menyelesaikan program ini, siswa akan diarahkan untuk mendapatkan penempatan magang kerja melalui kerjasama dengan berbagai mitra perusahaan.

Para siswa pelatihan Digital Business Professional akan memiliki prospek karir sebagai digital marketer, business consultant, social media specialist, content writer, digital and e-commerce specialist, serta digital development.

Sedangkan program Digital Creative Professional akan membuka peluang karir sebagai digital creative, selebgram, content creator, youtuber, KOL specialist, influencer, dan designer. Siswa ini dipersiapkan untuk bekerja di level nasional maupun internasional.

“UI Corpora sebagai holding company Universitas Indonesia mendukung program pelatihan ini. Program ini sangat bagus, menjawab tantangan nasional di era persaingan bebas. Sudah saatnya Indonesia dapat berperan aktif di dunia digital, untuk menghadapi era society 5.0," kata Direktur UI Corpora, Syahnan Poerba.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network