Kronologi Kejadian
Insiden keracunan ini bermula pada Sabtu, 1 Juni 2024, ketika seorang warga Babakan menggelar acara haul yang dihadiri oleh tetangga sekitar. Setelah acara tersebut, puluhan orang mengalami gejala keracunan seperti muntah-muntah dan diare. Banyak warga yang dilarikan ke Puskesmas Cipaku.
Kepala Kepolisian Sektor Bogor Selatan, Komisaris Diana Susilawati, menjelaskan bahwa beberapa warga lainnya dilarikan ke rumah sakit dan salah satu warga berusia 29 tahun meninggal dunia.
"Sebagian besar warga yang diduga mengalami keracunan massal setelah makan masakan dari acara haul ini dilarikan ke Puskesmas Cipaku. Ada 8 orang korban dilarikan ke rumah sakit swasta dan salah satu warga berjenis kelamin pria usia 29 tahun yang dibawa ke rumah sakit meninggal dunia," ujar Kompol Diana, Senin malam, 3 Juni 2024.
Investigasi dan Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari warga yang menjadi korban, tuan rumah acara, dan warga yang memasak makanan. Sampel makanan yang menyebabkan keracunan telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk diperiksa di laboratorium.
"Untuk sampel makanan yang kami dapat dari warga langsung kami serahkan kepada petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk diperiksa di laboratorium," lanjut Diana.
Rata-rata warga yang keracunan datang ke Puskesmas setelah mengalami muntah dan diare yang tak kunjung sembuh satu hari setelahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, menjelaskan, "Acara haulnya sendiri dilakukan pada malam Minggu. Sementara adanya peningkatan pasien yang datang ke Puskesmas baru terjadi pada Senin. Rata-rata gejala yang dialami oleh pasien tersebut sama yakni muntah-muntah dan mengalami diare."
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait