
BOGOR, iNewsBogor.id - Pasca musibah keracunan massal yang dialami siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), Yayasan Bina Insani selaku mitra pelaksana program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor, telah melakukan evaluasi dan upaya perbaikan.
Hal tersebut mengemuka, disampaikan Ketua Yayasan Bina Insani, Asrul Hidayat saat berdialog dengan sejumlah wartawaan media televisi, cetak dan online, Jumat (16/5/2025).
Terkait musibah keracunan massal, Asrul mengutip Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor per tanggal 15 Mei 2025, secara kumulatif total terdampak sejak tanggal 7 – 14 Mei 2025 tercatat 223 orang, dengan rincian 45 orang menjalani rawat inap, 49 orang menjalani rawat jalan, dan 129 orang mengalami keluhan ringan. Saat ini seluruh pasien rawat inap sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Kami bersyukur tidak ada penambahan siswa terdampak,” ujarnya dihadapan wartawan, Jumat (16/5/2025).

Ruang Pemeriksaan Makanan di SPPG Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor berlokasi di Sekolah Bina Insani, (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
Pihaknya, lanjut Asrul, terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Kota Bogor, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait