Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga uji cepat di laboratorium oleh Direktorat Pengawasan Keamanan Pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa tiga komoditi yang diuji formalin semuanya negatif. Enam komoditi yang diuji pestisida juga negatif, dengan residu di bawah ambang batas. Uji timbal pada beberapa komoditi juga menunjukkan hasil negatif.
“Ini tentu suatu kesyukuran. Biasanya, sebagai penanggung jawab, saya merasa khawatir menghadapi pasar dengan uji tiba-tiba. Namun, alhamdulillah, semua komoditi yang disampel hari ini memberikan ketenangan bagi konsumen dalam berbelanja bahan pangan segar, baik dari tumbuhan, hewan, maupun ikan,” kata Anas.
Terkait harga pangan, Anas mengungkapkan bahwa sebagian besar komoditi mengalami penurunan harga.
“Kecuali Minyakita yang mengalami kenaikan Rp1.000 dari harga label, komoditi lainnya berada di bawah rata-rata,” jelasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait