Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (7/1), menuduh Putin munafik dan sinisme atas tawaran itu.
"Semua ini tidak serius, ini adalah sinisme moral dan politik, yang menurut saya tidak dapat ditoleransi," katanya kepada televisi LCI dalam sebuah wawancara.
Dua upaya baru-baru ini untuk mengizinkan ribuan warga sipil meninggalkan kota Mariupol yang terkepung telah berakhir dengan bencana. Warga sipil diserang dan kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk "menetralisir" Ukraina "baik melalui negosiasi atau melalui perang", dan harapan tetap rendah untuk putaran ketiga pembicaraan Rusia-Ukraina yang ditetapkan pada Senin (7/3) waktu setempat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait