JAKARTA, iNewsBogor.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pabowo belakangan menjadi perbincangan publik terkait dirinya siap mundur jika institusi yanag dipimpinnya punya keterkaitan dengan judi online. Pasalnya, temuan PPATK melaporkan 97 ribu anggota TNI-Polri terlibat dalam transaksi judi online.
Sontak pernyataan Kapolri tersebut mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak bahkan kalangan internal Polri. Akan tetapi agar tidak sekedar lip service, seharusnya Kapolri proaktif bersih bersih institusi dengan melakukan pemeriksaan anggotanya yang terlibat judi online.
Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhil mengapresiasi pernyataan berani Kapolri terkait judi online namun sesungguhnya itu masih terbilang normaitif layaknya pernyataan seorang penegak hukum.
“Kita (Trust Indonesia-red) mengapresiasi pernyataan berani Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait judi online. Akan tetapi pernyataan itu sesungguhnya hanya pernyataan normatif karena pernyataan memang harus dikeluarkan oleh penegak hukum,” katanya dalam keterangan tertulis pada media, Rabu (13/11/2024).
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait