
“Saya bekerja pasang kramik di hotel itu bersama teman lainnya sekampung, sekarang kami harus menganggur karena proyeknya dihentikan. Sementara kami semua punya keluarga yang perlu dinafkahi,” ujarnya.
Selain tukang pasang keramik, kata Ableh, hampir semua pekerja bangunan warga lokal Caringin dan Cigombong Kabupaten Bogor, diberhentikan pihak kontraktor pembangunan hotel pasca penyegelan.
“Saya berharap, proyek itu segera dimulai lagi, apalagi sekarang menjelang puasa ramadhan dan lebaran. Semetara kami kuli bangunan harus kena dampak penyegelan itu,” ungkapnya.
Senada, keluhan juga diutarakan pekerja bangunan warga lokal lainnya, Aan Suryana yang mengaku dirumahkan akibat dampak dari penyegelan hotel tersebut.

Aan Suryana, salah seorang dari 50 pekerja bangunan lokal Cigombong yang dirumahkan kontraktor pasca penyegelan hotel di KEK Lido. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
“Tadinya kami sedikit tenang, karena jelang lebaran ada pekerjaan, sementara kami baru dua minggu bekerja dibagunan hotel tersebut sudah diberhentikan lagi,” keluhnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait