Raja Ampat: Surga Kerapu Terancam Tambang, Ilmuwan IPB Beri Peringatan Keras!

Furqon Munawar
Ikan kerapu tangkapan nelayan di pasar Kota Tual, Pulau Kei Kecil Maluku Tenggara. (Foto : Istimewa/DGB)

Namun, di tengah geliat ekonomi biru ini, muncul ancaman serius dari aktivitas pertambangan di wilayah pesisir. Prof Dietriech memperingatkan bahwa kegiatan pertambangan dapat membawa dampak langsung maupun tidak langsung yang sangat merusak habitat perairan, terutama daerah pengembangbiakan dan budi daya ikan kerapu.

“Dampak langsungnya terlihat dari sedimentasi dan kekeruhan air yang tinggi akibat erosi tanah tambang. Sedimen ini bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Prof Dietriech, limbah tambang yang mengandung logam berat seperti nikel, merkuri, dan arsen dapat menjadi racun bagi biota laut. Telur dan larva kerapu sangat rentan terhadap paparan logam berat ini, yang menyebabkan gangguan reproduksi dan pertumbuhan.Lebih berbahaya lagi, logam berat tersebut dapat terakumulasi dalam tubuh organisme laut dan meningkat konsentrasinya dalam rantai makanan, termasuk ke manusia.

“Dampak fisik lainnya seperti perubahan morfologi dasar laut akibat pengerukan, serta fragmentasi habitat, juga mengganggu pola migrasi ikan dan memperburuk keberlanjutan perikanan,” tuturnya.

Prof Dietriech menjelaskan, kualitas air yang memburuk akibat limbah tambang dan perubahan parameter lingkungan seperti suhu dan salinitas, secara tidak langsung ikut memengaruhi kelangsungan hidup ikan kerapu. Hilangnya terumbu karang dan lamun akan mengganggu rantai makanan alami, mengancam pertumbuhan benih dan kerapu muda.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network