Fenomena 40 Hari di Alam Kubur: Kapak Sederhana dan Pertanyaan Malaikat yang Tak Berakhir

Vitrianda
Tersebut kisah bagaimana seorang tukang kayu miskin yang hanya memiliki sebilah kapak sebagai hartanya, justru diinterogasi Malaikat Munkar-Nakir selama 40 hari. Foto: dok

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Malaikat Munkar-Nakir menghampirinya dan bertanya, "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah dari harta warisannya," jawab si tukang kayu.

"Apa saja harta yang kau miliki?" tanya Munkar-Nakir.

"Hartaku cuma kapak ini saja, untuk mencari rezeki," jawabnya lugas.

Pertanyaan berlanjut. "Dari mana kau dapatkan kapakmu ini?"

"Aku membelinya," balasnya.

Di hari kedua, Malaikat Munkar-Nakir kembali datang. "Apa saja yang kau lakukan dengan kapakmu?"

"Aku menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar, lalu aku jual ke pasar," jelas tukang kayu.

Hari ketiga, pertanyaan kembali diajukan. "Pohon siapa yang kau tebang dengan kapakmu ini?"

"Pohon itu tumbuh di hutan belantara, jadi tak ada yang punya," jawabnya.

"Apa kau yakin?" lanjut malaikat.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network