BOGOR, iNewsBogor.id – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang resmi ditutup mulai Rabu, 20 Agustus 2025, setelah hasil kajian teknis menyatakan konstruksinya tidak lagi layak digunakan. Penelitian kelayakan yang dilakukan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum RI, melalui surat resmi bernomor BM 0503-DO/689, menegaskan kondisi JPO tersebut berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Menindaklanjuti hasil tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan akan segera melakukan pembongkaran. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan ini.
“Kami memahami JPO Paledang cukup vital bagi aktivitas warga. Namun hasil penelitian resmi menyatakan kondisinya berbahaya. Demi keselamatan, pembongkaran akan segera dilakukan,” ujar Dedie Rachim, Selasa (19/8/2025).
Selain pembongkaran, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian PU dan dinas terkait untuk mengkaji alternatif fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut. Dedie menegaskan keselamatan warga tidak boleh dikompromikan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
