Jaro Ade juga menyampaikan bahwa data jumlah korban masih terus bertambah. “Awalnya kami mendapat laporan di bawah 20 orang, ternyata sudah mencapai 36 orang. Informasi di RS PMI awalnya tiga pasien, setelah dicek ternyata ada 19. Jadi datanya masih bergerak dan belum bisa dilaporkan secara akurat,” jelasnya.
Terkait korban meninggal, ia menyebut berdasarkan laporan awal terdapat tiga orang. Namun, pihaknya masih menunggu pembaruan data resmi dari dinas terkait.
“Nanti sore kami akan lakukan komunikasi kembali dengan Pak Bupati dan Pak Sekda untuk langkah-langkah selanjutnya,” kata Jaro Ade.
Meski kronologi kejadian masih simpang siur, Jaro Ade menegaskan bahwa fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah memastikan semua korban tertangani dengan baik.
“Alhamdulillah, dari hasil kunjungan kami ke rumah sakit, seluruh pasien sudah ditangani dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
