IPB University Kenalkan Teknologi Inovatif untuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Furqon Munawar
Para narasumber saat tampil dalam sharing session Seminar Nasional tentang Inovasi Teknologi Reklamasi Lahan Tambang di Indonesia. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

Dr Lana Saria, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, menekankan bahwa reklamasi lahan bukan hanya kewajiban hukum, melainkan bagian dari strategi nasional untuk ketahanan pangan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan dokumen lingkungan dan rencana pascatambang.

Sementara itu, Prof Iskandar Z Siregar, Wakil Rektor IPB University, menyatakan bahwa forum ini menjadi ruang pertukaran pengalaman antara peneliti dan praktisi serta mendorong terbentuknya living laboratory untuk reklamasi tambang. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan indikator keberhasilan yang bisa diadopsi di berbagai wilayah.

Prof Rizaldi Boer, Kepala Lembaga Riset Internasional Lingkungan dan Perubahan Iklim IPB University, menambahkan bahwa sektor reklamasi tambang memiliki peran strategis dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Ia mengusulkan dibuatnya peta jalan (roadmap) menuju praktik “tambang hijau” 2050.

Acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara IPB University dan mitra industri melalui penandatanganan kerja sama dengan PT Berau Coal, PT Solusi Bangun Indonesia, dan PT Sucofindo. Seminar dan pameran ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertambangan berkelanjutan berbasis riset dan inovasi teknologi lokal.

Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network