“Nasi yang sudah dingin pun dapat menjadi media berkembangnya Bacillus cereus bila dipanaskan ulang. Begitu juga dengan daging olahan yang berpotensi menghasilkan zat karsinogenik dari bahan pengawetnya,” papar Dr Karina.
“Makanan buffet atau take away juga perlu diwaspadai karena tidak jelas kapan dimasak dan apakah memenuhi standar keamanan pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr Karina mengatakan bahwa risiko utama dari konsumsi makanan yang dipanaskan berulang kali adalah keracunan makanan (food poisoning). Risiko ini muncul terutama jika suhu dan durasi pemanasan tidak tepat. Bakteri dapat berkembang cepat pada suhu antara 4°C–60°C.
“Pastikan suhu panas terdistribusi merata hingga ke bagian dalam makanan, bukan hanya di permukaan. Disarankan memanaskan hingga suhu bagian dalam mencapai minimal 70°C selama dua menit, 75°C selama 30 detik, atau 80°C selama 6 detik,” paparnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
