Ia memahami keresahan warga akibat kebijakan penutupan aktivitas tambang oleh Gubernur Jawa Barat. Namun, di sisi lain kebijakan tersebut juga dinilai berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga sekitar.
“Sejak adanya kebijakan ini, kita bisa rasakan bersama lalu lintas lebih lancar dan masyarakat, terutama para pengendara, merasa lebih nyaman,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) setempat, Siti Aisyah menegaskan komitmennya untuk menyalurkan aspirasi warga.
Ia bersama Muspika Kecamatan Cigudeg akan segera menyampaikan tuntutan masyarakat kepada Bupati Bogor maupun Gubernur Jawa Barat.
“Tuntutan warga antara lain percepatan pembangunan jalur khusus tambang, pemanfaatan kantong parkir milik pemerintah, penutupan kantong parkir liar, serta pencabutan surat penutupan aktivitas tambang,” tegasnya.
Aksi yang digelar ribuan masyarakat tersebut berjalan tertib dan kondusif. Massa aksi berharap aspirasinya dapat didengar dan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah maupun provinsi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
