Ia juga menyemangati para atlet muda untuk terus berlatih dengan tekun karena olahraga kini menjadi jalur masa depan yang menjanjikan.
“Atlet berprestasi bisa punya masa depan cerah. Juara Porprov bisa dapat 100 juta, bahkan juara PON bisa sampai 1 miliar. Jadi, jangan ragu untuk berprestasi,” ujarnya memotivasi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna, menilai Kejurkot Bulutangkis sebagai langkah strategis menuju Porprov Jawa Barat 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
“Kejurkot seperti ini sangat penting untuk pembinaan berjenjang. Kami menargetkan tiga medali emas dari cabang bulutangkis di Porprov nanti,” jelas Dedy.
Dedy juga mengungkapkan bahwa partisipasi atlet tahun ini meningkat 30 persen dibanding dua tahun lalu, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap bulutangkis di Kota Bogor.
“Kekalahan di Porda 2022 menjadi cambuk untuk bangkit. Kini PBSI siap menatap Porprov 2026 dengan semangat baru,” pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
