Momen paling ditunggu terjadi saat Java Jive, band legendaris era 90-an asal Bandung, naik panggung. Dengan formasi lengkap, mereka membawakan deretan lagu hits seperti “Kau Yang Terindah”, “Gerangan Cinta”, hingga “Menikah”. Ribuan alumni larut dalam koor massal yang membahana.
Vokalis Fatur dan Danny Spreet sukses membawa para alumni seolah kembali ke masa remaja mereka di aula sekolah, menghadirkan nostalgia yang kuat dan penuh emosi.
Antonius Wibowo, alumnus angkatan 1985, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Luar biasa, rasanya seperti kembali ke tahun 90-an. Tapi yang paling berharga adalah bisa kumpul lagi seperti dulu.”
Sementara Karin, alumnus 2010, mengaku ikut terbawa suasana meski bukan generasi 90-an. “Lagu Java Jive itu timeless. Energi alumni tua-muda yang bernyanyi bareng bikin momen ini sangat spesial.”
Ketua Yayasan Regina Pacis, Linda Mulyati, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme luar biasa para alumni. “Ini bukan sekadar perayaan, tetapi penegasan komitmen kami untuk terus memajukan pendidikan melalui nilai-nilai persaudaraan.”
Hal senada disampaikan Kepala SMA Regina Pacis, Asih Nuraini. “Tema ‘Satu Cinta untuk Regina Pacis’ benar-benar hidup hari ini. Alumni adalah cerminan keberhasilan sekolah, dan RP akan selalu menjadi rumah bagi mereka.”
Acara pun ditutup dengan penuh kehangatan—irama musik, pelukan reuni, dan janji untuk menjaga ikatan abadi sebagai keluarga besar Regina Pacis.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
