MALANG,iNews.id - Pasangan kumpul kebo menyayat tangan kiri pasangan wanitanya hingga tewas terjadi di di Jalan Suropati RT 3 RW 3 Kelurahan Losari, Singosari, Kabupaten Malang.
Adalah FR (24) wanita muda yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Awalnya, FR yang ditemukan tewas pada Senin (25/10/2021) malam, diduga tewas akibat bunuh diri. Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, FR diduga kuat dihabisi kekasihnya sendiri berinisial MAM (26).
Pria yang hidup serumah dengan FR tanpa ikatan pernikahan ini, terakhir kali diketahui bersama FR sebelum FR ditemukan tewas. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka sayatan di tangan kiri.
Kapolsek Singosari, Kompol Octa Panjaitan membenarkan, adanya kejadian dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri. Dari laporan yang masuk kepadanya, ada dugaan korban melakukan bunuh diri, tetapi saat ditelusuri dan diidentifikasi, FR mati secara tidak wajar.
"Kami mendapatkan laporan tentang dugaan adanya tindak pidana yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, dan kami bersama anggota segera mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucap Octa Panjaitan, Rabu (27/10/2021).
Sebelum korban ditemukan tak bernyawa pada Senin (25/10/2021) malam, menurut keterangan saksi mata, terjadi pertengkaran antara korban dengan kekasihnya. Hampir satu tahun ini, korban dan pelaku telah tinggal satu rumah tetapi tidak pernah melaporkan kepada RT setempat.
"Kami mendapatkan keterangan dari salah satu saksi, bahwa korban dan terduga pelaku ini merupakan sepasang kekasih," terang Octa Panjaitan.
Lebih lanjut, Octa Panjaitan menerangkan, telah berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Malang, untuk melakukan olah TKP sekaligus penyelidikan terkait penyebab kematian perempuan malang tersebut. Sedangkan terduga pelaku juga mengalami luka di bagian perut, yang diduga akibat sabetan pisau oleh FR.
"Kami bersama dengan Unit Identifikasi Satreskrim melakukan olah TKP, semoga perkara ini segera terungkap. Dugaan kami, FR memang sempat menyabetkan pisau ke perut pria yang tinggal bersamanya," ungkap dia.
Polisi telah mendapatkan sejumlah bukti dan petunjuk, antara lain hasil visum jasad korban yang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Selain itu keterangan beberapa saksi dan barang bukti di Tempat kejadian perkara.
Dirinya menambahkan, masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kematian janggal yang dialami korban. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk identifikasi lebih lanjut. Pelaku juga masih menjalani perawatan intensif di RSSA karena menderita luka di perutnya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, dan korban sudah dilakukan Visum et Reperteum di RSSA Malang. Termasuk terduga pelaku saat ini juga masih menjalani perawatan di RSSA," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta