Di Gunung Lalana juga terdapat dua goa yang memiliki nilai sejarah. Pertama Goa Badrika, merupakan goa tipe vertikal dengan kedalaman sekitar 150 meter dan memiliki beberapa lobang bibir goa sebagai pintu masuk ke dalam goa.
Di sana terdapat tujuh pits dengan ukuran bervariatif serta memiliki ornamen yang masih produktif, aktif, dan berproses. Di ujung goa terdapat timbunan longsoran yang mengakibatkan penumpukan sedimen pelapukan karts.
Goa kedua yakni Goa Tirtasena merupakan goa tipe vertikal dengan kedalaman sekitar 90 meter memiliki dua pits dengan lubang goa bervariatif. Goa tersebut memiliki dasar yang menyempit dan terdapat sumber air yang cukup lebar dan dalam.
"Selain itu juga ditemukan berbagai jenis flora dan fauna serta berbagai bentuk artefak yang kemungkinan besar merupakan peninggalan dari Kerajaan Taruma Negara yang luput dari catatan sejarah," ujar Kopassus.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta