“Kami ingin memperkenalkan kuliner Betawi ke generasi milenial yang menjadi konsen sejumlah program kami,” ujar Timur dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).
Menurutnya, kuliner Betawi harus bisa tampil sebagai ikon kuliner, penggerak ekonomi sirkular masyarakat Betawi itu sendiri baik skala UMKM maupun usaha kuliner menengah, yang akan memberi warna baru akan keberagaman kuliner Jakarta.
“Milenial menjadi pangsa pasar potensial karena populasinya yang sangat besar, memiliki penghasilan sendiri, serta memiliki apresiasi yang tinggi terhadap kuliner heritage,” jelasnya.
Timur memaparkan, banyak tantangan yang harus ditaklukan agar kuliner Betawi menjadi ikon Jakarta. salah satunya mampu memenangkan persaingan dari gempuran kuliner dari luar.
Agar tujuan ini bisa terwujud, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder dan pelaku usaha UMKM kuliner untuk menghadirkan ragam kreatifitas serta inovasi bercirikan budaya Betawi.
Sementara itu Vice President Operations The Sultan Hotel & Residence Jakarta, I Nyoman Sarya mendukung dan mengapresiasi penuh kegiatan ini. Ia mengatakan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan berskala internasional, perlu memiliki ciri khas kuliner yang kekinian.
“Selaras dengan itu, ciri khas hidangan makanan dari kami juga selalu mengedepankan cita rasa nusantara. Sehingga event ini menjadi lebih bermakna guna mengangkat dan melestarikan local wisdom kita,” ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar