get app
inews
Aa Read Next : Open House Lebaran, Bima Arya Titip ke Tokoh Lintas Agama Jaga Keberagaman

Walikota Bogor Tolak Tawaran Perusahaan Rokok Batalkan Perda KTR

Jum'at, 02 Desember 2022 | 19:57 WIB
header img
Bima Arya juga membagikan 5 faktor kunci suksesnya pengendalian tembakau pada Mini Talk-show APCAT Forum: Involvement of Youth at Tobacco Control Program in Bogor City di Hotel Prime, Kota Denpasar, Bali. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

Pada saat di Kota Bogor banyak bermunculan rokok elektrik atau vape, Pemkot Bogor langsung melarangnya karena itu berbahaya.

"Kita juga melarang display penjualan rokok, (jual) harus ditutup. Kita lakukan inspeksi terus turun ke bawah, kadang-kadang suka bandel di warung-warung itu kita denda. Begitu ada iklan colongan kita hancurkan sama polisi, jaksa di Kota Bogor," paparnya.

Bima Arya menyampaikan, pendapatan setiap tahun di Kota Bogor naik terus Rp 100 miliar walaupun tidak ada iklan rokok. Disamping itu, sudah ada ratusan lembaga yang diperingati karena melanggar, termasuk di angkot jika ada yang melanggar langsung di denda.

"Kita juga buka konsultasi untuk berhenti merokok," sebutnya.

Sejak 2017 Pemkot Bogor juga terus melakukan kolaborasi, termasuk dengan kota-kota di Asia Pasific yang tergabung dalam APCAT.

"Hingga saat ini anggotanya terus bertambah, karena banyak kota ingin menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok," jelasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut